Bupati Bangka Doa Bersama di Desa Gunung Muda

Bangka1265 Dilihat
banner 468x60

BANGKA — Bupati Bangka Mulkan SH MH, menghadiri kegiatan doa dan dzikir bersama di Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu, Kamis (20/07) malam, di halaman Kantor Desa Gunung Muda. Kegiatan doa dan dzikir bersama itu merupakan rangkaian perayaan tahun baru Islam 1445 H, yang digelar oleh Pemdes Gunung Muda beserta Karang taruna setempat.

Kades Gunung Muda Herwandi mengatakan, kegiatan seperti ini pertama kali digagas pihaknya dalam rangka merayakan tahun baru Islam. Pada malam sebelumnya kata pria yang kerap disapa Bung Prakok itu, pihaknya mengadakan kegiatan pawai obor.

” Mempringati 1 muharaam. Buat desa kami, yang pastinya untuk kita semua. Mengetahui pada dasarnya, untuk memperingati 1 muharaam sangat nihil. Semoga dengan ini desa Gunung Muda dengan sebaik mungkin. Semalam perdana kita adakan pawai obor. Begitu banyak antusias masyarakat. Untuk mmperingati tahun baru Islam,” kata Bung Prakok.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, dia berharap untuk kedepannya masyarakat bisa lebih meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt. Apalagi kata dia, saat ini sudah memasuki tahun politik. Prakok berharap kedepan bisa melahirkan pemimpin yang baik dan amanah.

” Jadi inilah yang sangat saya banggakan dari masyarakat. Harapan kedepan kita lebih meningkatkan ketaqwaan. Dengan dzikir dan doa bersama ini, harapan kita politik berjalan damai. Sehingga nanti pilkada 2024 berjalan dengan damai. Sehingga menghasilkan pemimpin yang amanah,” kata dia.

Sementara Bupati Bangka Mulkan mengatakan, kegiatan seperti ini tak luput dari adanya rasa kebersamaan dan kekompakan yang kuat.

” Pak Kades mengundang kita bersama. Bagaimana kita untuk meningkatkan tali silahturahmi. Malam hari ini kita bersama-sama, merayakan tahun baru Islam, tidak terasa oleh kita begitu cepat pergantian dari 1444 kita memasuki 1445 H. Kami atas nama pemkan bangka, mengucapkan ribuan terima kasih. Atas kekompakan dan kebersamaan kita yang terjalin, terbina dan terajut dengan baik,” kata Mulkan.

Menanggapi tahuh politik ini Bupati Mulkan berharap, kekompakan serta kebersamaan masyarakat tidak hilang lantaran adanya perbedaan pilihan. Menurut Mulkan, setiap masyarakat mempunyai hak pilih masing-masing. Untuk itu, dia berharap tidak terjadi perpecahan.

” Jangan sampaikan kekompakan hilang. Kita sudah memasuki tahun politik, jangan sampai terjadi perpecahan antara kita gara-gara beda pilihan. Apalagi kita satu akidah. Gara-gara beda pilihan. Silahkan, itu demokratis dan merupakan hak asasi masing-masing. Untuk memilih dan dipilih. Jangan sampai nanti, dengan ada beda pilihan ini tadi hubungan baik, tetapi setelah beda pilihan tidak bertegur sapa lagi. Kita berikan kebebasan dalam memilih. Jadi nggak perlu kita bertengkar,” jelasnya.

Memasuki akhir masa jabatannya selaku Bupati Bangka yang akan berakhir pada bulan September nanti, Bupati Mulkan berharap hubungan silahturahmi antara dia dan masyarakat tetap terjaga dengan baik.

Selain melakukan doa dan dzikir bersama, acara itu juga diiringi dengan acara tausiah agama. (Edho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *