PANGKALPINANG – Puluhan pebiliar se-Bangka Belitung unjuk kebolehan dalam turnamen biliar Kajari Cup 2023. Kejuaraan ini dibuka oleh Kajari Pangkalpinang Saiful Ba hri Siregar, Kamis (23/02) malam. Bahkan dari itu, kejuaraan itu juga diikuti dua atlet peraih perunggu di PON Papua yaitu Jendi dan Ricky.
Kejuaraan ini merupakan rangakaian peringatan Hari Pers Nasional atau HPN tahun 2023 dan akan digelar selama 3 hari, dari 24 hingga 26 Februari yang digagas oleh Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Bangka Belitung bekerja sama dengan POBSI Babel serta Kejari Pangkalpinang.
Turnamen itu nampak berlangsung seru, antusiasme peserta dari segala kalanga pun sangat tinggi. Bahkan, hingga Jum’at (24/02) malam, peserta yang mendaftar pun terus bertambah.
Dewan Kehormatan PB POBSI Pusat Apik Chakip Rasjidi mengatakan, tujuan turnamen ini diharapkan dapat melahirkan bibit atlet biliar Babel. Sehingga kata Apik, dapat meraih prestasi pada ajang PON mendatang. Sebab kata dia, pada PON sebelumnya Babel hanya mendapatkan medali perunggu pada PON Papua 2 tahun lalu.
” Kalau sebelumnya atlet Babel meraih perunggu pada PON Papua, maka ke depan harus lebih berprestasi. Termasuk pengurus POBSI sekarang bisa melahirkan atlet biliar putri yang punya prestasi di tingkat nasional,” ungkap Apik.
Ketua pelaksana Bayu Gumay mengatakan, dalam kejuaraan ini diikuti oleh 2 orang atlet biliar asal Bangka Belitung yang mengikuti PON 2021 lalu.
” Iya, ada 2 orang atlet PON yang ikut. Mereka Jendi dan Ricky, keduanya sempat meraih medali perunggu di PON Papua 2021 lalu dalam cabang olahraga biliar double 10 ball,” kata Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Biliar Kajari Cup, Bayu Gumay.
Ketua PWI Bangka Belitung, Mohammad Fathurrahman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang terlibat sehingga terselenggaranya kegiatan ini.
” Saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama Kajari Pangkalpinang beserta jajaran yang telah mendukung kegiatan olahraga dalam rangka HPN 2023,” kata pria yang kerap disapa Boy.
Ketua Umum POBSI Bangka Belitung Joni menyebutkan, dalam hal ini pihaknya akan berkomitmen penuh untuk melakukan pembinaan secara berkala, guna memaksimalkan persiapan Porprov dan pra-PON mendatang.
” Kami akan melaksanakan Kejurda untuk menyeleksi atlet-atlet terbaik yang akan mengikuti pra-PON mendatang,” kata Joni.
Salah satu atlet PON Papua Jendi alias Kimput berharap, kegiatan ini rutin digelar sehingga dapat melahirkan bibit-bibit atlet yang potensial.
” Terima kasih kepada Kajari Pangkalpinang dan PWI Bangka Belitung yang telah menyelenggarakan ini sehingga dapat melahirkan atlet-atlet berbakat,” kata Jendi.
Suhardiman selaku Bidang Pertandingan POBSI Babel mengungkapkan, pertandingan tersebut dibagi menjadi dua sesi. Kata Suhardiman, peserta yang gugur masih bisa mengikuti lagi pertandingan jika masih ada pool atau lawan lainnya. Selanjutnya kata Suhardiman, babak utama nantinya pada babak 32 besar.
” Pertandingan ada dua sesi, yang pertama 2 sesi. Yang kedua, handicap 4/5 dibagi menjadi dua sesi, masing-masing keluar 16 orang untuk menuju babak utama yaitu 32 besar. Sistem daftar ulang, kalau gugur daftar lagi selagi masih ada pool. Suhardiman bidang pertandingan. Babak utama 32 besar tanggal 26 Februari, sekaligus final. Dengan sistem gugur. Hari pertama ini ada 64 orang,” ungkapnya.
Kejuaraan itu dilaksanakan di OMB Biliar di temu kafe Kota Pangkalpinang. Nampak peserta sedang bertanding dalam kejuaraan yang memperebutkan total hadiah sebesar Rp. 25 Juta dan satu unit sepeda motor matic. (Ed)