Polairud Susuri Teluk Kelabat Dalam

Bangka1142 Dilihat
banner 468x60

BANGKA — Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung serta Satpolairud Polres Bangka menyusur perairan Teluk Kelabat Dalam, Kamis (23/02) siang. Mereka melakukan pengecekan terhadap tambang laut yang ada di perairan teluk kelabat dalam, baik dalam IUP maupun di luar IUP. Selain itu mereka juga mengimbau kepada sejumlah penambang untuk bekerja sesuai aturan dan legalitas yang dikeluarkan oleh perusahaan terkait melalui CV.

Petugas dari Polairud juga didampingi oleh pihak perusahaan terkait yaitu PT Timah, mereka melakukan pengecekan legalitas dari aktivitas penambangan itu.

Direktur Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung, melalui Ps Kabag Bin Opsnal Kompol Sahbaini mengungkapkan, dalam kegiatan ini pihaknya melakukan pendataan dan himbauan kepada penambang. Kata Sahbaini, pihaknya menyusuri daerah perairan dari mulai Bukit Tulang Desa Riding Panjang, Kecamatan Belinyu hingga perairan Sunur, Riausilip.

” Kita lakukan pengecekan dulu di lokasi SHP dan tadi melakukan himbauan di Bukit Tulang, kepada pos pam yang mau menambang untuk mengikuti aturan. Seperti ada CV dan bermitra dengan PT Timah,” ungkapnya.

Sejumlah pos penimbangan pada saat itu didatangi petugas. Selain memberikan himbauan, mereka juga memasang stiker himbauan larangan menambang secara ilegal. Dikatakan Sahbaini, utk saat ini pihaknya masih melakukan sebatas himbauan saja sekaligus mendampingi pihak PT Timah.

” Untuk sekarang kita himbau dulu. Plus tadi juga pasangin stiker. Kalau ada kegiatan lagi diluar izin dan tanpa memiliki izin baru kita lakukan penindakan. Kita juga dampingi pihak PT Timah dalam hal ini,” kata dia.

Dilanjutkan Sahbaini, petugas juga mendatangi lokasi tambang yang berada di luar IUP seperti di perairan Pusuk Bangka Barat, Mengkubung dan Dante. Meski ditemukan puluhan unit ponton isap dibibir pulau Dante, namun kata Sahbaini, tidak ditemukan aktifitas penambangan.

Mat, salah satu penambang yang sedang bekerja mengatakan, dirinya menambang memang mengikuti salah satu CV dan bekerja didalam lingkup SHP.

” Kalau kami memang ikut SHP, nyetor timah ke pam sana. Udah berapa bulan ini ikut SHP,” ucapnya.

Sebanyak 38 orang personil gabungan dari Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung beserta Satpolairud Polres Bangka diterjunkan dalam kegiatan itu, dengan menggunakan sarana 3 unit speed lidah dan 1 kapal pompong. (Ed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *