BANGKA – Sejumlah masyarakat, pedagang dan pengunjung pasar baru Belinyu, mengeluh aroma tak sedap kotoran babi. Pasalnya, tak jauh dari lingkungan pasar itu terdapat tempat peternakan Babi, milik salah satu warga kelurahan Kuto Panji.
Rob, salah satu pengunjung pasar baru Belinyu mengaku sudah lama bau kotoran babi ini meluap dan menimbulkan bau tak sedap.
” Lah hampir bertahun lah. Apa lagi musim hujan. Baunya Nauzubillah,” kata Rob, Jum’at (20/12)
Bambang salah satu staff di UPTD Pasar Belinyu juga senada mengatakan hal yang sama. Menurutnya, tak sedikit pedagang yang mengeluh kepada pihaknya lantaran bau tak sedap yang diduga berasal dari kandang babi dekat pasar baru Belinyu.
Bambang menyebut, pihaknya bersama pihak terkait akan mencoba menegur si pemilik ternak babi untuk memindahkan kandang babi itu jauh dari pemukiman pasar.
Bambang mengaku, mewakili para pedagang pasar baru Belinyu, dia mencoba mendatangi kediaman pemilik ternak babi itu.
” Sudah banyak pedagang ngeluh, bau nya mereka nggak sanggup. Ini mau coba kita temui lah yang punya ternak babi. Minta dipindahkan lah kandangnya, bau nya mengganggu,” kata Bambang.
” Jadi saya mewakili para pedagang lah,” ujarnya.
Camat Belinyu Lingga Pranata, saat dikonfirmasi menerima informasi itu dan akan mengecek ke lapangan.
” Terima kasih infonya, nanti kami cek ke lapangan,” kata Lingga, via pesan WhatsAppnya.
Hingga berita ini diturunkan, masih diupayakan mencari informasi lebih lanjut termasuk pemilik ternak babi itu. (Edho)