BANGKA — Ketua Pelaksana kongres masyarakat Belinyu H. Sachie Pasilo mengungkapkan, aksi kongres yang digagas pihaknya murni adalah dari keinginan mereka bersama masyarakat Kecamatan Belinyu.
Melalui pesan WhatsAppnya, Rabu (07/02) pagi. Pria yang kerap disapa Ilo itu mengungkapkan, aksi kongres masyarakat Belinyu yang bakal digelar Kamis besok, tidak ditunggangi oleh pengusaha yang mempunyai kepentingan tertentu.
Bahkan kata Ilo, jangankan pengusaha, embel-embel politik pun tidak ada sangkut pautnya dalam hal ini.
” Murni dan kami tidak mau ditunggangi oleh siapapun kami tidak beroientasi dg parpol manapun tetep untuk masyarakat Belinyu Bersatu. Kami berdiri disini atas desakan masyarakat serta pantauan sendiri. Kami tidak mau ada intervensi penambang maupun kolektor timah bagi kami kepedulian dengan jeritan masyarakat untuk sistem tata kelolah pertimahan itu ada yang ngatur,” jelasnya.
Dilanjutkan Ilo, kongres ini bertujuan guna mendesak pemerintah daerah untuk cepat tanggap dalam mengatasi krisis ekonomi saat ini. Kata Ilo, kondisi ekonomi khususnya di Kecamatan Belinyu sejak dua bulan belakang memang melemah.
Hal itu kata dia, pasca kebijakan komoditi pertimahan yang baru-baru ini terungkap ke jalur hukum. Maka dari itu kata dia, dalam hal ini pemerintah memberikan solusi kepada rakyat guna mengatasi krisis ekonomi ini.
” Tujuan utamanya, meminta kepada Pemprov Babel dan Pemkab Bangka dalam hal ini Pj Gubernur dan Pj Bupati agar cepat tanggap dalam mengatas krisis ekonomi yang semakin memburuk akibat kebijakan pertimahan di Babel pada umumnya dan Kecamatan Belinyu khususnya. Kami meminta solusi secepat mungkin terhadap krisis ekonomi ini. Ekonomindi Belinyu sejak 2 bulan ini mengalami kelemahan. Antusias daya beli di pasar pun mengalami pelemahan,” kata dia.
Dibeberkan Ilo, situasi umumnya saja yaitu tidak ada kolektor timah yang berani membeli timah hasil dari penambang timah berskala kecil.
Aksi kongres itu, bakal di gelar Kamis besok di halaman rumah dinas Camat Belinyu. Sejumlah aktivis dari Kecamatan Belinyu berharap, para jajaran Forkopimda Bangka Belitung dapat hadir mendengar suara mereka.
Kapolsek Belinyu, AKP Dr Singgih Aditya, saat dikonfirmasi via telepon selularnya membenarkan adanya aksi itu.
” Iya, ada aksi itu hari Kamis kalau nggak berubah,” tulis Singgih.
Sementara, Pj Gubernur Bangka Belitung Syafrizal saat dimintai tanggapannya dalam aksi ini menyebut, kongres ini sebaiknya membicarakan solusi kedepannya. Sehingga kata dia, bisa menjadi perhatian pemerintah.
” Sebaiknya kongres juga membicarakan solusinya. Sehingga menjadi bagian dari pemikiran pemerintah,” tulis Syafrizal, dalam pesan WhatsAppnya.
Disinggung hadir atau tidak dirinya dalam aksi itu nanti, Syafrizal belum menjawab hal itu. (Edho)