Mr X Itu Ternyata Warga Simpang Rimba

Bangka651 Dilihat
banner 468x60

BANGKA — Warga romodong sempat dihebohkan dengan sosok pria yang ditemukan tewas tergantung di pondok pesisir pantai Romodong, Selasa (20/08) siang.

Bahkan sebelumnya, tidak ada yang mengetahui identitas korban yang ditemukan tergantung menggunakan tali tas miliknya.

Setelah berbagai upaya pencarian tentang identitas pelaku yang dilakukan pihak Polsek Belinyu, akhirnya menemukan titik terang.

Usai Polisi berhasil melakukan pencarian dengan berbekal nomor Handphone yang ditinggalkan korban di tas nya serta dengan upaya sidik jari korban.

Korban diketahui bernama Sandi (22), warga Dusun Serdang, Kelurahan Jelutung, Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan.

Kapolsek Belinyu AKP Dr Singgih Aditya Utama saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Kata Singgih, pihak keluarga korban pun dikabarkan saat mengetahui kejadian itu langsung meluncur ke Belinyu.

” Iya, identitas korban sudah ditemukan. Berdasarkan hasil identifikasi. Korban warga Simpang Rimba Bangka Selatan. Pihak keluarga juga sudah dihubungi. Dan sekarang dalam perjalanan menuju ke Belinyu,” kata Singgih.

Tidak diketahui pasti penyebab korban rela mengakhiri hidupnya di usia yang masih tergolong muda itu. Namun berdasarkan keterangan dari keluarga korban kepada Polisi, korban memang kurang berinteraksi di lingkungannya dan sering menyendiri.

Sementara berdasarkan hasil dari pemeriksaan puskesmas Belinyu dokter Robuwan menjelaskan, korban diperkirakan meninggal sekitar 18 jam dari waktu dilaporkan.

Kata dokter Robuwan, korban diduga kuat meninggal memang karena bunuh diri dengan cara menggantungkan lehernya dengan tali tas miliknya. Sebab kata dokter Robuwan, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

” Sekitar 18 sampai 20 jam yang lalu korban meninggal. Saat ini diduga meninggal karena bunuh diri berdasarkan pemeriksaan luar dimana gambaran jeratan kearah atas dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ungkap dokter Robuwan.

Pihak keluarga korban pun dikabarkan sudah menuju ke Belinyu untuk menjemput korban. (Edho)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *