BANGKA — SMA Negeri 1 atau Smansa Riausilip juga memiliki program ataupun visi dan misi yang cukup menarik. Mereka memiliki misi yaitu Cakep dengan tagline sebagai Cerdas, Berbudaya, Akhlak Mulia, Kreatif, Elaborasi dan Prestatif. Bahkan dari itu, Smansa Riausilip juga mempunyai 3 program unggulan.
Dibawah kepemimpinan Kurniati M.Pd selaku Kepala Sekolah, para siswa juga mempunyai 3 program unggulan.
” Untuk program unggulan ada 3, yaitu bidang kepemimpinan yaitu Olahraga dan Drumband, terus bidang Keagamaan ada Ihsanul Iman dan ada lagi bidang kebudayaan itu kita ada Seni Anyam,” ungkap Kurniati, Selasa (18/07) siang.
Dilanjutkan Kurniati, Smansa Riausilip memiliki visi yaitu Mewujudkan Lulusan yang Unggul dalam Prestasi, Berkarakter Terpuji, Cerdas Berbudaya dan Terampil berdasarkan Imtak dan Iptek. Serta mempunyai misi Cakep dengan arti Cerdas Berbudaya, Akhlak Mulia, Kreatif, Elaborasi, dan Prestatif.
Seluruh tenaga pendidik di Smansa Riausilip sudah menyandang status sarjana. Maka dari itu kata dia, bisa dikatakan semuanya sudah kompeten dalam bidang mengajar.
” Untuk tenaga pengajar, guru ada 10 PNS, PPK 7 orang, GTT ada 11 orang staf 1 orang PNS. Allhamdulillah semua guru sudah Sarjana. Dan siswa semuanya ada 508 orang,” ujarnya.
Bahkan dari itu, tak sedikit siswanya juga menoreh prestasi di non akademik, seperti beberapa siswa yang juara menyanyi, hingga siswa yang mengantong medali emas pada ajang Kejurprov 2023 yaitu Elpindo di cabor taekwondo.
Kurniati melanjutkan, Smansa Riausilip juga pada tahun lalu mendapatkan penghargaan sebagai Sekolah Literasi Nasional yang digelar di Jakarta pada Oktober 2022. Kata Kurniati, tidak ada siswa atau peserta didik yang berkebutuhan khusus.
Masih kata Kurniati, Smansa Riausilip juga sudah menerbitkan 3 buku yang merupakan karya para siswa siswi dan hasil karya guru Smansa Riausilip, yang merupakan hasil dari kegiatan literasi.
” Saat ini sekolah telah menerbitkan 3 judul buku dari kegiatan literasi. Yang pertama ada Nyala Masa Depan, merupakan kumpulan puisi dari siswa kita. Yang kedua ada Menanam Pelukan karya para guru-guru Smansa Riausilip. Dan yang ketiga ada Merajut Merdeka Bunga Rampai Refleksi Merdeka Belajar Para Guru Smansa Riausilip,” terangnya. (Edho)
