BANGKA — Andi (45) pendatang asal Sumsel, ditangkap tim opsnal Satreskrim Polres Bangka. Dia diamankan lantaran melakukan penikaman terhadap korbannya Agan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Terduga pelaku Andi, diamankan di pelabuhan Tanjung Kalian Mentok Bangka Barat, dan bersiap untuk melarikan diri.
Korban merupakan pemilik ti sebu-sebu, yang ditikam terduga pelaku lantaran cekcok dengan salah seorang penambang gegara sakan ti yang patah.
Kapolres Bangka, melalui Kasat Reskrim AKP Rene Zakaria mengungkapkan, terduga pelaku Andi menikam korbannya sebanyak 3 kali. Kejadiannya kata Rene, terjadi di Desa Pemali.
” Kejadian di Pemali hari Rabu kemarin. Awalnya, korban cekcok sama salah satu penambang karena sakan patah. Sempat redam, dan dianggap selesai. Nah, pelaku ini yang melihat mancing lagi masalah itu. Korban pun merasa masalah itu sudah selesai, tiba-tiba pelaku yang bawa sajam langsung menusuk korban dari belakang. Pelaku menikam sebanyak 3 kali,” ungkap Rene.
Kemudian dari itu lanjut Rene, usai mendapatkan laporan atas kejadian itu tim opsnal langsung bergerak melakukan penyelidikan termasuk mencari keberadaan terduga pelaku. Dan lalu kemudian terduga pelaku berhasil diamankan di Pelabuhan Muntok. Dibeberkan Rene, terduga pelaku merupakan residivis tindak pidana yang sama yaitu pembunuhan.
” Semalam sekitar jam 22.00 wib, kita amankan. Dapatnya di pelabuhan Mentok. Pelaku mau melarikan diri. Pelaku juga residivis pembunuhan tahun 2007,” bebernya.
Korban kemudian dibawa ke Mapolres Bangka guna proses hukum lebih lanjut. Atas perbuatannya, terduga pelaku dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 20 tahun atau seumur hidup. (Edho)
