Oleh : Edho B 1450BAE
TNI Polri dan masyarakat, adalah 3 unsur yang bisa dikatakan dibentuk dalam rangkaian yang bisa dikatakan bersinergi atau membangun kerja sama dalam bentuk hubungan emosional dan silahturahmi yang erat.
Polri, adalah institusi atau lembaga yang diamanahkan negara dalam menjaga situasi keamanan, ketertiban masyarakat atau istilahnya Kamtibmas. Dibantu dengan TNI yang bertugas menjaga kedaulatan negara dan melindungi masyarakat.
Kabupaten Bangka, adalah daerah yang memiliki 8 Kecamatan yang terpecah menjadi ratusan Desa dan Kelurahan. Dengan notabanenya, kehidupan dan karakteristik masyarakatnya pun berbeda-beda.
Sepanjang beberapa tahun ini, bahkan sejak negeri dilanda wabah virus Corona, TNI Polri dan masyarakat Kabupaten Bangka semakin mengeratkan sinergitas bersama.
Penyaluran bantuan sosial, serta bantuan kesehatan sudah sangat kerap dilakukan oleh Polri terutama Polres Bangka, bersama TNI di Kabupaten Bangka.
Sejumlah kegiatan sosial lainnya seperti anjangsana, pembagian sembako bahkan kegiatan donor darah kerap dilakukan.
Pembagian sembako atau bantuan dalam bentuk santunan kerap dilakukan Polres Bangka. Sasarannya adalah warga yang dikategorikan kurang mampu.
Pasca terungkapnya kasus korupsi komoditi timah sebesar Rp. 271 T yang dianggap merugikan negara, memang secara kasat mata dan kenyataannya kondisi ekonomi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung nampak merosot drastis.
Yaa wajar saja, masih sekitar 60 persen berdasarkan hitungan kotor penulis saja, masyarakat di Bangka Belitung khususnya Kabupaten Bangka, masih bergantung hidup dengan sumber daya alam timah.
Penyaluran sembako, sangat kerap dilakukan. Bahkan pembukaan UMKM kepada masyarakat pun pernah dilakukan Polres Bangka untuk mendongkrak perekonomian masyarakat.
Seperti pada halnya, peringatan HUT Bhayangkara ke 78 tahun 2024 ini, sejumlah rangkaian kegiatan seperti gerak jalan sehat, turnamen gaple, bakti religi, bakti kesehatan hingga bakti sosial pun bakal digelar Polres Bangka.
Gerak jalan sehat itu pun, bakal digelar juga bazar UMKM untuk mendongkrak perekonomian di Kabupaten Bangka.
Di era kepemimpinan AKBP Toni Sarjaka selaku Kapolres Bangka, Polres Bangka dalam hal ini terus menjaga hubungan sinergitas bersama TNI hingga masyarakat. Selain memberikan jaminan wilayah yang kondusif, bisa terjalin juga hubungan silahturahmi yang erat.
Jum’at curhat, merupakan suatu kegiatan rutin yang kerap dilakukan semasa Polri dipimpin oleh Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kegiatan itu selalu dihadiri juga oleh TNI dan masyarakat. Masyarakat pun dengan leluasa menyampaikan keluhan mereka.
Dari mulai gangguan keamanan disampaikan kepada pihak Kepolisian. Supaya masyarakat bisa hidup damai dalam menjalankan aktivitas.
Selain itu, setiap kegiatan Polres Bangka juga tak lupa memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang kurang mampu, guna mengurangi beban masyarakat.
Tempat-tempat usaha mikro kecil hingga menengah selalu didatangi pihak Polres Bangka besama TNI, supaya terciptanya situasi yang kondusif dalam bidang usaha.
Pemerintah Kabupaten Bangka pun dalam hal sinergi ini dikatakan sangat mendukung. Meski beberapa bulang belakang Kabupaten Bangka dipimpin oleh Pj Bupati Muhammad Haris, Polres Bangka kerap turut andil dalam membantu program pemerintah.
Termasuk penekanan angka stunting atau gizi buruk pada anak yang menjadi perhatian khusus juga dilakukan sinergi bersama antara TNI Polri, Pemerintah maupun masyarakat.
Maka dari itu, citra Polri dalam hal ini sangat diharapkan semakin dipercaya publik. Penulis selaku masyarakat berharap Polri semakin baik di mata masyarakat.
Pelayanan publik, perlindungan masyarakatan dan penegakan hukum di Kabupaten Bangka diharapkan bisa berjalan dengan baik kedepannya.
Selain itu, kegiatan keagamaan pada Hari Raya Idul Adha 1445 H tahun ini, sebanyak 6 sapi di qurban Polres Bangka dan dagingnya dibagikan kepada masyarakat yang berhak menerima. (***)
