BANGKA – Masyarakat Penyusuk, Kecamatan Belinyu mendatangi rumah kediaman seorang wartawan media online inisial AM. Lantaran terkait isi berita yang membuat resah para petani (link berita) Selasa (15/04/2025) siang, di Air Mungkus, Kecamatan Belinyu.
Masyarakat menyampaikan langsung uneg uneg mereka kepada AM. Audiensi tersebut lumayan alot terjadi lempar kata antara petani dengan AM.
Para masyarakat petani sawit itu, memang bergantung hidup dengan berkebun sawit.
Kapolsek Belinyu AKP Dr Singgih Aditya Utama dan tokoh masarakat yang juga hadir mengkawal kejadian tersebut hari in.
Dan tidak lupa menyampaikan kepada masyarakat untuk dapat menahan diri jangan anarkis dan tetap menjaga kondusifitas bersama.
Sebelumnya, para warga itu berkumpul di Polsek Belinyu. Untuk bertemu pihak Kepolisian.
” Gara-gara berita kamu, kami semua kena dampaknya. Mau kerja apa lagi kami selain berkebun? Katanya kamu orang Belinyu,” seru para warga dengan nada lantang.
Seketika rumah wartawan yang kebetulan dipinggir jalan itu nampak ramai. Satu per satu warga datang meluapkan kekesalan mereka.
Bahkan pada kesempatan itu, para warga diberikan kesempatan menyampaikan uneg-uneg mereka kepada si wartawan itu, dengan didampingi aparat terkait.
Bahkan ucapan tegas, bentakan hingga obrolan yang bersifat tentang perilaku negatif pun dilontarkan warga demi meluapkan kekesalan mereka.
Tidak hanya itu, para warga pun meletakkan pohon sawit depan kediaman wartawan itu.
Ketua DPC Laskar Pejuang Tempatan Kabupaten Bangka Erwin Tjandra menyebutkan, dengan adanya kejadian seperti ini bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya.
” Yang pasti pelajaran lah. Jangan sering ganggu, jangan sering minta-minta. Kasihan masyarakat mau makan. Jaga kondusifitas lah,” ucapnya.
Kata Erwin, hal ini menyangkut dengan profesi bagi pelaku media atau jurnalis. Sehingga kata dia, menjadi pandangan negatif.
” Pelajaran kedepannya, apalgi sekarang dengan banyaknya wartawan media online, akan berdampak buruk bagi rekan-rekan seprofesi wartawan di mata masyarakat jadi tidak baik,” kata dia.
Kapolsek Belinyu AKP Dr Singgih Aditya Utama kepada wartawan, membenarkan adanya kejadian itu.
” Iya, tadi kita kawal. Dan kami minta untuk tetap menjaga kondusifitas,” kata Singgih.
Usai meluapkan kekesalan, para warga pun kemudian membubarkan diri. Nampak si wartawan yang rumahnya didatangi warga pun terlihat tenang menghadapi itu.
Dia menerima kedatangan para warga yang menyampaikan uneg-uneg itu dengan baik. (Edho)