Perbaikan Jalan di Desa Riding Panjang Untuk Kepentingan Warga

Bangka89 Dilihat
banner 468x60

BANGKA – Baru-baru ini mencuat berita adanya penggunaan dana Desa untuk perbaikan akses jalan ke kebun pribadi milik salah satu Kepala Desa di Kecamatan Belinyu, tepatnya di Desa Riding Panjang Kecamatan Belinyu.

Akses jalan menuju kebun yang dimaksud itu terletak di Dusun Apit-apit menuju kawasan belukar Geru, Desa Riding Panjang.

Kepala Desa Riding Panjang Surya Darma yang berhasil dihubungi wartawan terkait pemberitaan itu pun buka suara.

Dia menyebutkan, tidak ada penggunaan dana Desa dipergunakan untuk memperbaiki jalan hanya untuk ke kebun pribadinya.

Kata Surya, perbaikan jalan itu memang menggunakan dana Desa. Namun kata dia, diperuntukkan untuk warga yang kerap melintas jalan itu menuju kebun mereka.

Bahkan kata Surya, warga yang kerap melintas pun sudah mengeluh karena kondisi jalan ke kebun mereka yang rusak.

” Nggak ada itu, itu buat warga yang sering melintas ke kebun di wilayah apit-apit sana. Dulunya bergelombang dan rusak jalan itu. Banyak warga yang lewat situ, dan berkebun disitu juga banyak. Mereka ngeluh ke kami minta perhatian untuk diperbaiki lah. Masa kita tega dengar warga sampe ngomong bawa hasil panen kebun mereka juga sampai terjatuh mereka,” ungkap Surya Darma, Senin (14/10) malam, melalui sambungan teleponnya.

Surya membeberkan, memang perbaikan jalan itu menggunakan anggaran desa yang sudah beberapa tahun ke belakang diajukan. Namun untuk peruntukkannya kata dia, bukan untuk ke kebun pribadinya sendiri.

” Sudah lama kita ajukan untuk anggaran perbaikan akses jalan itu. Tapi nggak bisa pencairan karena banyak anggaran yang alihkan ke masa Covid kemarin. Dan perbaikan itu sudah kita buat di rencana desa. Jadi bukan untuk ke kebun saya pribadi benerin jalan itu,” bebernya.

Untuk panjang jalan yang mengalami perbaikan itu kata Surya sepanjang 1,6 kilometer. Bahkan kata Surya, dia siap jika ingin melakukan survey bersama ke lapangan terkait kebenaran informasi itu.

” Yaa boleh silahkan, kita survey atau mau survey dan lihat sendiri jalannya. Banyak nggak warga yang lewat situ,” kata dia.

Untuk kondisi jalan saat ini kata Surya, memang tidak mulus dan maksimal karena proses perbaikanya kata dia hanya menggunakan alat berat mini. Dan itu pun kata dia hanya secara swakelola.

Dilanjutkan Surya, kegiatan perbaikan jalan itu juga sudah melalui beberapa proses, seperti salah satunya musyawarah desa atau musdes.

” Sudah di musdes, tahun kemarin 2023,” ujarnya. (Edho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *