BANGKA — Puluhan warga pesisir kelurahan Romodong, Kecamatan Belinyu berbondong-bondong mendatangi pantai romodong. Mereka dikejutkan oleh satu orang pria yang belum diketahui identitasnya, ditemukan tewas tergantung di salah satu pondok warung di bibir pantai tersebut, Selasa (20/08) siang.
Mayat yang tidak tahu identitasnya itu, ditemukan pertama kali oleh Rial cs, warga setempat yang pada saat itu hendak pergi ke laut.
” Sekitar jam 10 pagi tadi. Kami mau ke pantai inilah. Kami lihat dari jauh ada orang di pondok. Sempat manggil tapi nggak jawab. Pas kami dekati ternyata udah meninggal dengan posisi leher terjerat tali tas,” ungkapnya.
Belum diketahui pasti penyebab korban melakukan tindakan bunuh diri itu. Namun tidak satu pun warga yang melihat, mengenal korban.
” Nggak tahu kami Pak. Nggak kenal,” seru para warga.
Unit reskrim Polsek Belinyu beserta tim dari Puskesmas Belinyu pun langsung mendatangi lokasi kejadian.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter Robuwan dari Puskesmas Belinyu, korban meninggal dengan dugaan besar murni bunuh diri, sebabnya kata dokter Robuwan ditemukan bekas jeratan di leher korban serta tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban.
” Kalau dilihat dari kondisi korban. Dugaan besar murni korban bunuh diri. Ada jeratan di leher dan lidah menjulur. Jadi dugaan kuat korban meninggal karena bunuh diri. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dibadan korban,” kata dokter Robuwan.
Saat dievakuasi, petugas Polsek Belinyu pun berupaya mencari data-data korban. Termasuk memeriksa isi tas korban yang talinya digunakan korban untuk mengakhiri hidupnya. Namun sayang, tidak ditemukan data diri tentang korban. Hanya ditemukan dompet berisikan nomor Handphone serta uang tunai.
Terpisah, Kapolsek Belinyu AKP Dr Singgih Aditya Utama saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu.
Menurut Singgih, saat ini pihaknya masih mencari data diri serta pihak yang terkait dengan korban itu.
” Iya, masih dicari identitas korban. Reskrim masih mencari informasi tentang korban,” kata Singgih.
Para warga Romodong pun beramai-ramai melihat kondisi korban. Termasuk perangkat kelurahan yang pada saat itu dihadiri oleh Lurah Romodong Arif Ariansyah. (Edho)