BANGKA – Paslon Bupati Bangka Mulkan SH MH dan Calon Wakil Bupati Bangka Ramadian menggelar kampanye di Perumnas, Kecamatan Belinyu, Jum’at (25/10) malam.
Paslon nomor urut satu pada Pilkada Kabupaten Bangka tahun 2024 ini menggelar kampanye di dua tempat di Kecamatan Belinyu. Sebelumnya mereka menggelar kampanye di Simpang 3, Kelurahan Bukit Ketok. Lalu dilanjutkan dengan bermain sepakbola bersama di lapangan sepakbola Simpang 3.
Pada kampanye di Perumnas, nampak acara berjalan meriah. Ratusan warga yang hadir nampak berjoget bersama sembari mengacung jari telunjuk sebagai simbol nomor 1. Dengan lantunan musik melayu Bangka yang berirama Mapan.
Para warga yang hadir pun nampak bersorak menyerukan dukungan kepada paslon itu.
” Nomor satu, Mapan,” seru warga Perumnas.
Sementara, Calon Bupati Bangka Mulkan dalam kampanye dialogisnya menyampaikan visi dan misinya pada Pilkada tahun ini.
Dihadapan warga Perumnas, dia mengungkapkan mengapa dirinya mencalonkan diri lagi menjadi Bupati Bangka periode 2024 2029.
Salah satu alasannya mengapa dia mencalonkan lagi menjadi Bupati Bangka adalah, ada beberapa programnya semasa menjabat sebagai Bupati Bangka periode 2018 2023 belum terlaksana sepenuhnya.
Hal itu kata Mulkan, dipicu wabah virus Corona yang melanda selama 2 tahun. Salah satu PR yang tidak terlaksana adalah proyek jalan.
” Ada beberapa alasan kenapa saya masih mencalonkan diri. Pada saat kepemimpinan kami, 2018 2023 kita dapat musibah Covid 19. Sehingga masih ada program-program kami yang belum selesai. Salah satu jalan ke penyusuk. Jalan di PMD juga belum kita laksanakan,” ucap Mulkan.
Untuk jalan akses ke pantai Penyusuk sendiri kata Mulkan, sebelumnya sudah diajukan dengan nilai sebesar hampir Rp. 50 Milyar.
” Sebenarnya jalan ke penyusuk itu sudah dianggarkan lewat dana impres. Tetapi karena dana dialihka ke IKN sebesar Rp. 49,5 Milyarhampir Rp. 50 Milyar. Itu lah alasan kenapa saya mencalonkan lagi, karena ada beberapa program yang belum terlaksanakan,” ungkapnya.
Sejumlah instansi terkait nampak hadir dalam kampanye itu. Seperti TNI Polri, Bawaslu hingga Satpol PP. (Edho)