Erzaldi Ngopi Bareng Warga Belinyu, Bahasnya Masalah Pembentukan Bangka Utara

Bangka180 Dilihat
banner 468x60

BAMGKA – Mantan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Roesman, ngopi dan ngobrol bersama masyarakat Belinyu, Jum’at (20/09) pagi, di Qping kafe Belinyu.

Dalam acara itu, membahas tentang pembentukan daerah baru yakni perjuangan pembentukan Kabupaten baru yakni Bangka Utara.

Perwakilan tim Forkoda Bangka Utara Achmad Ichanda berharap, tim ini bisa didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Sebabnya kata Ichwanda, pemerintah pusat sudah membuka morotorium pemekaran.

” Kami minta tim ini didukung oleh masyarakat, harapan kita kalau ada sinyal dari pusat untuk morotorium pemekaran dibuka. Dan kita ikut dari daerah-daerah yang mekar,” kata Ichwanda.

Kata Ichwanda, hal itu mengacu pada pembentukan IKN yang baru, diharapkan bisa berdampak pada pembentukan daerah baru.

Sementara Erzaldi Roesman mengungkapkan, pertemuan ini dapat bermanfaat. Diakui Erzaldi, memang morotarium pemekaran daerah telah dibuka. Namun kata dia, hal itu harus didukung oleh kesiapan daerah itu.

” Terima kasih kita dapat berdiskusi bareng. Mudah-mudahan ngobrol santai nih ada manfaatnya. Jadi memang sekarang Insya Allah morotarium untuk daerah baru, akan dibuka. Tapi kalau dibuka, Bangka Utara nggak siap, nggak akan dibuka,” kata Erzaldi.

Erzaldi melanjutkan, para pejuang presedium pembentukan daerah baru harus bergerak bersama. Salah satunya, mendorong Pemkab untuk segera memekarkan Kecamatan. Sebanyak, kata dia kalau Kecamatan tidak dimekarkan, pintu pemekaran yang dibuka oleh pemerintah pusat akan ditutup.

Namun meski demikian kata Erzaldi, jika Kabupaten Bangka Utara terbentuk, maka masyarakat pun harus membantu dalam hal pembangunan dan pelayanan.

” Tetapi begitu, Bangka Utara jadi. Kita masyarakat harus bergerak mengisi pembangunan Bangka Utara. Maksudnya memberikan pelayanan bagi masyarakat,” kata dia.

Erzaldi membeberkan, memang semasa dia menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, pihaknya sudah membuat SK terhadap Kecamatan Belinyu untuk menjadi daerah pengembangan.

” Waktu kami menjabat Gubernur, kami sudah SK kan Bangka Utara khususnya Belinyu menjadi pengembangan. Intinya pelabuhan Belinyu harus dimajukan. Jadi kawasan strategis terpadu,” bebernya.

Selain ngopi dan berdiskusi bersama, pada acara itu juga diiringi sesi tanya jawab dari masyarakat dan dijawab langsung oleh Erzaldi Roesman.

Berdasarkan perkembangan dunia politik, Erzaldi Roesman dan Yuri Kemal mencalonkan diri dalam Pilkada Gubernur Kepulauan Bangka Belitung tahun 2024. (Edho)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *