BANGKA – Sebuah rumah milik salah satu warga di Desa Banyuasin, Kecamatan Riausilip, ludes terbakar dimakan api. Kejadian terjadi, pada Sabtu hari ini (16/08/2025) sekitar pukul 15.00 WIB.
Kapolsek Riausilip IPTU Gali Rakasiwi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Menurut Gali, berdasarkan kronologis kebakaran terjadi karena konsleting listrik.
” Iya benar. Ada kejadian kebakaran di Desa Banyuasin. Penyebabnya dugaan konsleting listrik. Awalnya anak pemilik rumah sedang mengecash Handphone. Dan colokan itu, mengeluarkan api dan merembet ke atap rumah. Sehingga terjadi kebakaran,” ungkap Gali.
Melihat kondisi api yang semakin besar, membuat pemilik rumah panik dan teriak minta tolong. Sehingga warga setempat pun berbondong-bondong untuk memadamkan api.
Dilanjutkan Gali, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Namun kerugian materil ditaksirkan mencapai Puluhan Juta Rupiah. Dan sejumlah barang berharga milik korban pun ludes dimakan api.
” Untuk korban jiwa nggak ada. Tapi kerugian materil mencapai RP. 40 Juta. Dan barang-barang berharga korban juga dimakan api,” bebernya.
Selama kurang lebih 2 jam, api berhasil dipadamkan. Dengan bantuan para warga dan juga aparat Kepolisian Bhabinkamtibmas setempat.
Sementara Camat Riausilip Firmansyah, saat dihubungi wartawan media ini, membenarkan adanya kejadian itu.
Menurut Firman, untuk keluarga korban disediakan dompet donasi untuk membantu meringankan kebutuhan korban. Dan juga kata Firman, ada juga para wakil rakyat yang datang ke rumah korban untuk membantu.
” Iya benar. Ada dompet donasi juga. Dan sudah ada juga rekan-rekan anggota dewan yang membantu,” kata Firman. (Edho)
