BANGKA — Sebanyak 3 Dusun di Desa Lumut, Kecamatan Belinyu yaitu Dusun Gedong, Dusun Parit Kelapa dan Dusun KD Belinyu terkena banjir. Hal ini disebabkan tingginya curah hujan yang mengguyur hampir diseluruh penjur UU Kabupaten Bangka selama dua hari. Akibatnya, puluhan rumah di 3 Dusun itu terendam air.
Kepala Desa Lumut Frenky Rickyanto Liong saat dikonfirmasi, Selasa (31/01) pagi, melalui sambungan telepon selularnya membenarkan adanya kejadian itu. Menurut Frenky, ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.
” Iya, hari ini juga kami melakukan monitoring di 3 Dusun di Desa Lumut. Tadi ke Parit Kelapa, KD Belinyu dan Gedong. Tinggi air mulai dari mata kaki hingga batas lutut orang dewasa. Yang lumayan banyak rumah tadi di Gedong, airnya juga sampai lutut lah,” kata Frenky.
Kata Frenky, curah hujan yang tinggi 2 hari ini menjadi salah satu faktor terjadinya banjir. Namun meski begitu kata Frenky, tidak ada korban jiwa dan pihaknya pun masih bisa mengatasi hal itu. Termasuk bekerja sama dengan pihak Kecamatan.
Camat Belinyu Lingga Pranata mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan peninjauan ke Desa Lumut. Menurut Lingga, penyebab banjir ini adalah kondisi curah hujan yang tinggi yang membuat volume air menjadi naik. Ditambah lagi, kondisi pasangnya air laut.
” Iya, tadi kami lakukan peninjauan ke kampung gedong terkait laporan dari Kades bahwa ada peningkatan volume air di Dusun Gedong. Bersasarkan komunikasi dan diskusi dengan Kades dan masyarakat Allhamdulillah banjir ini diakibatkan karena volume air hujan cukup tinggi,” kata Lingga.
Dilanjutkan Lingga, sejauh ini kondisi saluran air disejumlah titik di Desa Lumut, tidak ada kendala. Maka dia memastikan lagi kondisi banjir ini disebabkan oleh kondisi air laut yang pasang.
” Namun kalau kami melihat dari buangannya, ataupun aluran pembuangan ini tidak ada permasalahan lagi. Jadi bisa dipastikan banjir di Dusun Gedong dan sekitarnya ini diakibatkan tingginya volume hujan dan pasangnya air laut,” jelasnya.
Nampak Camat Belinyu Lingga Pranata, bersama Kapolsek Belinyu Kompol Arif AE Buwono didampingi Kades Lumut Frenky Rickyanto Liong, usai meninjau lokasi yang terkena banjir di Desa Lumut. (Ed).
