Sambil Ngopi, Bupati dan Kapolres Bangka Temui Masyarakat Belinyu

Bangka668 Dilihat
banner 468x60

BANGKA — Bupati Bangka Mulkan, didampingi Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan serta para OPD Kabupaten Bangka menggelar ngopi bareng dengan para masyarakat Kecamatan Belinyu, Sabtu (23/12) pagi, di warung kopi kutub utara Belinyu. Sejumlah tokoh masyarakat di Kecamatan Belinyu hadir dalam kegiatan tersebut.

Pada acara itu, para perwakilan masyarakat langsung menyampaikan pendapat dan keluhan terkait yang ada di Kecamatan Belinyu termasuk kebersihan, jalan, pembangunan, kamtibmas, penyalahgunaan narkoba hingga penyakit masyarakat yang pada saat itu dijawab langsung oleh Bupati Bangka dan Kapolres Bangka ditambah dengan OPD lainnya.

Camat Belinyu, Lingga Pranata mengatakan, kegiatan ini memang digagas untuk mempererat tali silahturahmi antara masyarakat Kecamatan Belinyu dengan Bupati Bangka.

” Sengaja kegiatan ini untuk mempererat tali silahturahmi antara Pak Bupati dan masyarakat Belinyu di akhir tahun. Besar harapan kami Pak Bupati dapat membawa oleh-oleh untuk Belinyu agar jauh berubah lebih baik ke depannya. Berbeda-beda tapi tetap satu tujuan. Seharian, hari ini Insya Allah Pak Bupati di Belinyu,” kata Lingga.

Sementara Bupati Bangka Mulkan mengatakan, pada pertemuan ini dia berharap tetap pada satu tujuan, meskipun berbeda warna. Tujuan itu kata Mulkan, adalah untuk kemajuan Kecamatan Belinyu sendiri.

” Hari ini temanya ngopi bareng, bersama masyarakat Belinyu, dan anggota DPRD dapil Belinyu. Kita juga minta petuah-petuah dari pada orang tua kita, langkah-langkah apa yang harus kita lakukan bersama nanti untuk pembangunan. Warna boleh beda, tapi tujuan tetap satu. Kita saling bahu membahu dan kolaborasi untuk membangun untuk daerah kita,” kata Mulkan.

Dilanjutkan Mulkan, pada tahun ini Pemkab Bangka sendiri sudah melakukan sejumlah pembangunan dan perbaikan terhadap sejumlah jalan yang ada di Kecamatan Belinyu. Namun meski begitu, Bupati Mulkan mengimbau, dukungan masyarakat pun sangat diperlukan dalam hal ini. Menurut Mulkan, tonase angkutan yang melintas jalan raya dapat menjadi faktor utama kerusakan jalan.

” Jalan pesaren, penyusuk, sincong, perumnas kita bangun dan perbaiki pada tahun ini. Kami menyadari kondisi wilayah kita sangat luas. Kita tidak mau lagi nanti ada tambal, dan kita juga nanti minta dukungan dari masyarakat. Tonase angkutan yang berlebihan dapat mempengaruhi kerusakan jalan. Dan inilah yang perlu kita gali bersama. Jangan sampai bangun nanti 2 tahun rusak lagi,” bebernya.

Kapolres Bangka AKBP Indra Kurniawan dalam menanggapi keluhan masyarakat Kecamatan Belinyu tentang maraknya penyakit masyarakat mengatakan, pihaknya akan melakukan sejumlah upaya untuk menangani hal itu. Kata Indra, termasuk penggunaan knalpot brong di jalan raya yang dianggap meresahkan.

” Nanti bersama-sama sesuai dengan apa yang Pak Bupati sampaikan, Pak Camat dengan Polsek dan TNI serta Pol PP untuk berkoordinasi bersama. Termasuk yang keluhan tentang penyakit masyarakat atau panti pijat itu, kalau sudah menyimpang cabut saja izinnya. Dan untuk knalpot brong juga kita tertibkan,” kata AKBP Indra.

Pada pertemuan itu, nampak masyarakat Kecamatan Belinyu melalui tokoh masyarakat nampak antusias menyampaikan pendapat mereka demi kemajuan Kecamatan Belinyu. (Ed)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *