JAKARTA — Aipda Ferry Noviardy, Kanit Inafis unit Identifikasi Satreskrim Polres Bangka menerima penghargaan dari Bareskrim Polri. Kegiatan itu disertai dengan acara rakernis fungsi Identifikasi Pusinafis Bareskrim tahun 2024, di Cibubur, Jakarta Timur, pekan lalu.
Unit Iden Polres Bangka sendiri menduduki peringkat kedua bersama Polda DIY dan Polres Muba dengan kategori pengungkapan kasus melalui sidik jari.
Sejumlah perwira tinggi dari Mabes Polri seperti Karorenmin Bareskrim Polri dan Kapusinafis Bareskrim Polri, Kapuslabfor, Kabagjiansis Rojianstra SSDM Polri, Dir pengelolaan informasi administrasi kependudukan Dukcapil, serta Dir Intelijen Imigrasi hadir dalam kegiatan itu.
Kabareskrim Mabes Polri melalui Karorenmin Brigjen Pol Yudhi Sulistianto mengucapkan rasa terima kasih kepada tim ident yang sudah membantu pengungkapan kasus melalui sidik jari.
Kata Brigjen Yudhi, penginputan data sidik jari masyarakat melalui pelayanan sidik jari sangat penting dilakukan untuk penambahan database inafis yang berfungsi untuk mengidentifikasi korban dan juga tersangka dalam suatu kejadian.
” Diucapan terimakasih kepada urmin ident yang sudah membantu melakukan pengungkapan kasus yang salah satu tujuan dari tugas identifikasi sebagai bantek penyidikan,” kata Brigjen Yudhi.
Kapolres Bangka AKBP Toni Sarjaka mengatakan, memang sidik jari merupakan suatu syarat terutama dalam pembuatan SKCK.
“ Merekam sidik jari merupakan salah satu syarat dalam pembuatan SKCK. Jika kita perhatikan, pada SKCK yang diterbitkan oleh Polres Bangka terdapat rumus sidik jari,” jelas AKBP Toni Sarjaka , Rabu (12/06)
Sementara Kanit Inafis unit Ident Satreskrim Polres Bangka Aipda Ferry Noviardy, usai menerima penghargaan mengucapkan rasa terima kasihnya atas apa yang dia dapatkan.
” Terima kasih sebesar besarnya kepada yang utamanya Kapolres dan Kasat reskrim atas dukungannya. Dan juga kepada tim opsnal dan penyidik yang sudah memberikan kepercayaan sehingga dari tim ident bisa membantu dalam pengungkapan perkara,” kata Ferry. (Edho)
