BANGKA — Puluhan ponton isap produksi nampak sudah bertengger di perairan batu hitam, Dusun Mengkubung, Kecamatan Belinyu. Mereka bersiap-siap bekerja mencari timah, suara mesinnya pun sudah mulai terdengar.
Berdasarkan informasi dan dokumentasi yang diterima wartawan hari ini, Senin (20/11) pagi. Ai, salah satu warga yang kerap melaut mengatakan ponton isap yang berada di perairan Batu Hitam sudah mulai beroperasi.
” Itu videonya, sudah mulai bekerja lah. Ada sekitar puluhan ponton lah. Karena kan katanya disitu nggak boleh ditambang,” kata Ai, sembari mengirimkan video tersebut.
Sementara, Kasat Polairud Polres Bangka IPTU Andy H, tidak bisa dikonfirmasi terkait hal itu. Sebabnya, nomor WhatsApp wartawan bersatus di blokir oleh Kasat Polairud Polres Bangka.
Berdasarkan berita sebelumnya, atau tepatnya awal Bulan ini, perairan itu memang dilarang dilakukan penambangan. Kasubdit Gakkum Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung AKBP Indra Feri Delimunthe beberapa waktu lalu pun mengatakan perairan itu dilarang untuk ditambang.
Bahkan pihaknya pun akan melakukan tindakan hukum jika masih ada penambangan di perairan itu. Lantaran perairan itu sebelumnya sudah kerap dilakukan penertiban.
” Kita akan himbau secara persuasif agar penambang tidak menambang di lokasi tersebut. Namun jika tetap bersikukuh melakukan penambangan maka akan kami tangkap dan proses hukum. Termasuk orang-orang yang memberikan kesempatan untuk melakukan pertambangan di Perairan Batu Hitam, Mengkubung, Teluk Kelabat Dalam. Karena lokasi tersebut bukan merupakan zona tambang dan tidak ada IUP di sana,” kata AKBP Indra Feri Delimunthe, 01 November lalu. (Edho)
