Polisi Masih Kembangkan Kasus Event UMKM di Belinyu

Bangka23 Dilihat
banner 468x60

BANGKA – Kepolisian Sektor atau Polsek Belinyu, dikabarkan sudah menerima aduan sejumlah masyarakat yang merasa rugi akibat event UMKM yang akan digelar di lapangan sepakbola perumnas Belinyu.

Berdasarkan informasi yang diterima wartawan, event Belinyu Festival 2025 bertajuk Imlek itu bakal digelar 30 Januari ini. Dengan rangkaian acara bazar UMKM hingga kedatangan artis Ibukota.

Event itu, kabarnya dipromotori oleh EO yang berasal dari luar Kecamatan Belinyu. Bahkan, selebaranya pun sudah beredar ke sejumlah medsos.

Ket Gb : Brosur atau flayer Event Belinyu Fest 2025, yang sudah beredar di medsos. Kabarnya gagal.

Namun hingga hari ini, kabarnya event itu tak kunjung jua terlaksana. Bahkan, informasi yang beredar, ada beberapa orang yang terlibat dari gagalnya acara itu.

Kapolsek Belinyu, AKP Dr Singgih Aditya mengaku, kasus itu sedang didalami dan dikembangkan oleh pihaknya.

” Masih didalami, dan dikembangkan,” kata Singgih.

Untuk kelanjutan kasus ini, dan berapa orang yang diperiksa dalam keterlibatan kasus itu? Singgih belum menjawab hal itu. Hanya kata dia, kasus itu masih diproses unit reskrim Polsek Belinyu.

Camat Belinyu Lingga Pranata, saat dikonfirmasi akan hal itu menjawab, pihaknya memang ada menerima permohonan dari pihak penyelenggara acara tersebut. Namun kata Lingga, pihaknya hanya merekomendasikan saja.

” Ada permohonan dari mereka dan kami sudah rekomandasikan untuk giat itu. Kami hanya merekomendasikan saja, untuk izin bukan kami,” kata Lingga, Kamis (30/01/2025) siang.

Sementara salah satu tokoh masyarakat Kecamatan Belinyu Hazil Ma’ruf mengatakan, dengan adanya kejadian ini, para pelaku UMKM di Kecamatan Belinyu harus lebih hati-hati. Apalagi ikut serta dalam sebuah event.

‘ Dengan kejadian ini, kedepan para pelaku UMKM harus lebih hati-hati terhadap panitia Pelaksana acara. Apalagi bila pelaksananya tidak kita kenal. Selama ini event serupa bahkan lebih besar lagi pernah diadakan kawan kawan di Belinyu dan selalu sukses,” kata Hazil.

Berdasarkan isu dan kabar yang diterima, gagalnya acara itu disebabkan oleh beberapa faktor. Termasuk, adanya dugaan permintaan biaya sewa lokasi acara yang terlalu tinggi. Namun, Polisi masih mengembangkan kasus itu. (Edho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *