BANGKA — Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung kembali melakukan monitoring di perairan Teluk Kelabat dalam, Senin (10/07) siang. Mereka menyusuri seputaran perairan Mengkubung, Kecamatan Belinyu.
Dalam penyusuran perairan tersebut, petugas Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung menggunakan 4 speed lidah, 1 pompong serta satu Kapal Patroli KP 2007 yang BKO di Belinyu.
Petugas juga mengamankan satu unit ponton isap jenis selam, yang pada saat itu berada di sekitaran perairan pulau Mengkubung dalam keadaan tidak bekerja.
Direktur Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung melalui Kasubdit Patroli AKBP Fisie Rahmat mengatakan, pihaknya turun kali ini lantaran adanya aduan masyarakat tentang kegiatan penambangan ilegal yang ada di perairan pulau Mengkubung.
” Berdasarkan aduan masyarakat, tentang adanya kegiatan penambangan di perairan Mengkubung. Maka kita turun dalam hal ini untuk monitoring sekaligus penertiban,” kata AKBP Fisie, saat diwawancara di kapal patroli 2007.
Dikatakan oleh AKBP Fisie, perairan pulau
Mengkubung memang bukan termasuk wilayah atau zona tambang. Maka dari itu, jika ada laporan lagi dari masyarakat, pihaknya akan turun untuk melakukan penertiban bahkan penindakan.
Bahkan pada hari ini dibeberkan oleh AKBP Fisie, pihaknya menemukan satu unit ponton isap jenis selam yang berada di perairan pulau Mengkubung, lalu kemudian diamankan oleh petugas Polairud.
” Bila ada laporan atau aduan masyarakat, akan dilakukan penindakan kembali. Tadi kami temukan satu ponton di dekat Mengkubung. Kemudian kami amankan, karena sebelumnya sudah kami lakukan penertiban dan himbauan untuk tidak menambang lagi disitu (Mengkubung),” ujarnya. (Edho)