BANGKA – PJ Bupati Bangka Muhammad Haris, meninjau lokasi bakal dibangunnya talud di Tanjung Gudang, Kecamatan Belinyu, Rabu (08/10) siang.
Talud itu dibangun, untuk mencegah banjir yang kabarnya sudah menggenangi rumah warga Tanjung Gudang.
Hal ini, merupakan langkah cepat yang diambil oleh Pemkab Bangka untuk menanggulangi bencana banjir. Ditambah lagi saat ini masuk dimusim penghujan.
Kepada wartawan Pj Bupati Muhammad Haris mengaku, pembangunan talud ini akan dilakukan sesegera mungkin karena ini masuk dalam ranah tanggap darurat.
” Segera, segera. Semua ini kan ada proses penganggaran. Tapi melihat situasi ini kita mengambil langkah penanggulangan dalam keadaan darurat. Tadi sudah dihitung sama rekan dari PU. Kalau bisa minggu ini, kan masih musim hujan. Masa setiap hujan masyarakat tergenang air, kan kasihan,” kata Haris.
Haris membeberkan, pembangunan talud ini karena bersifat urgent, maka akan digunakan APBD darurat dalam pembuatan talud ini.
” Dana darurat yang kita pakai jadinya. Anggaran APBD Darurat, jadi kita melihat yang harus kita intervensi untuk mencegah air masuk kembali,” ujarnya.
Sementara kedatangan Pj Bupati menjadi kesempatan bagi Emak-Emak dari Tanjung Gudang untuk menyampaikan keluhan mereka yang terkena banjir rumahnya.
” Pak, rumah kami lah tegenang airnya,” ucap para Emak-Emak yang usianya sudah paruh baya.
Senada yang sama, Sukmawati (65) warga Tanjung Gudang mengaku rumahnya tergenang air waktu hujan tiada henti awal pekan tadi.
” Sejak 2025 ini, air masuk ke rumah. Hari Senin tadi kan hujan nggak berhenti. Sampai betis ini airnya,” kata Sukma.
Turut hadir dalam kegiatan peninjauan itu Camat Belinyu Lingga Pranata, sejumlah staff OPD Pemkab Bangka baik itu dari Dinas PUPR Kabupaten Bangka serta salah satu pengusaha asal Kecamatan Belinyu Rahardja Pantja. (Edho)
