BANGKA — Akibat curah hujan yang tinggi sejak beberapa hari belakang, membuat kolong milik PDAM Belinyu, di Kelurahan Bukit Ketok, Kecamatan Belinyu, membuat kondisi airnya menjadi keruh. Sabtu (23/12) siang. Penyebabnya, diduga karena debit air yang tinggi.
Memang tak jauh dari kolong milik PDAM Belinyu itu terdapat tambang timah milik perusahaan terkait.
” Benar, karena hujan 2 hari ini besar. Kolong bagian hulu sebelah pok PDAM. Karena debit air terlalu besar membuat air jebol ke kolong PDAM,” kata Kepala PDAM Belinyu, Zuliyadi.
Bahkan kejadian itu diunggah disalah satu akun media sosial Facebook.
Memang, dari sejumlah dokumentasi yang didapatkan pun kondisi kolong PDAM Belinyu itu airnya sudah keruh berwarna kecoklatan.
Masih kata Zuliyadi, untuk upayanya dia meminta pihak terkait untuk membuat saluran air guna mengatasi hal itu.
” Kami meminta pihak PT Timah bikin bandar untuk mengurangi kekeruhan air di kolong PDAM,” ujarnya. (Edho)