BANGKA — Sayudin dan Seniri, dua orang penjual sate di Belinyu saling berkelahi. Mereka berdua sebelumya sempat berduel, namun akhirnya Sayudin menderita luka tusukan di bagian punggungnya. Keduanya diduga saling duel lantaran diduga permasalahan lapak jualan.
Kejadian itu terjadi, Kamis (21/12) petang, di jalan Padang Lalang, Kelurahan Mantung. Keduanya terlihat saling pukul, kemudian dilerai oleh warga setempat.
Namun kemudian entah apa yang merasuki Seniri, dia melanjutkan pertarungan itu dengan mengeluarkan sebilah pisau yang sebelumnya dikeluarkan dia setelah di lerai warga.
Akibatnya, Sayudin yang menderita luka tusukan di punggungnya dilarikan ke rumah sakit. Luka tusukan yang diderita Sayudin lumayan dalam.
Kapolsek Belinyu AKP Singgih Aditya saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Kata Singgih, kasus itu sedang ditangani oleh Polsek Belinyu.
” Iya benar, ada kejadian itu dan sedang kita tangani kasusnya,” kata AKP Singgih, Kamis malam.
Terduga pelaku penikaman Seniri saat ini diamankan di Polsek Belinyu guna proses selanjutnya. Seniri kepada wartawan mengaku dirinya khilaf melakukan itu. Dia mengaku, motif perkelahian adalah masalah tempat berjualan.
” Iya Bang, tadi awalnya kami berkelahi. Masalahnya tempat jualan Bang,” kata Seniri.
Er, salah seorang warga setempat mengaku melihat kejadian itu saat korban Sayudin sudah berlumur darah di punggungnya. Kata Er, terduga pelaku sempat hendak lari namun ditahan oleh warga setempat.
” Tadi pas mereka sudah berkelahi saya datang, lihat yang satu sudah berdarah. Nah, yang satu nya ini mau lari tapi kami tahan,” kata Er.
Hingga kini, kasus itu masih ditangani oleh pihak Kepolisian Polsek Belinyu. (Edho)