Gandeng Satria Baju Hitam, Rustam Jasli Diskusi Publik Bareng Warga Belinyu

Bangka256 Dilihat
banner 468x60

BANGKA – Calon Wakil Bupati dari paslon nomor urut 3 Rustam Jasli, menggelar kegiatan diskusi publik bersama sejumlah masyarakat Kecamatan Belinyu, Senin (18/08/2025) malam, di Qping kafe.

Dengan konsep yang berbeda, Rustam Jasli tampil bersama sosok Satria Baja Hitam, yang menjadi ikon mereka karena memakai baju hitam.

Rustam Jasli sendiri maju menjadi calon Wakil Bupati Bangka pada Pilkada ulang di Kabupaten Bangka tahun 2025 ini, bersama Aksan Visyawan selaku calon Bupati.

Paslon nomor urut 3 itu dikenal dengan ciri khas baji hitam layaknya tokoh kartun satria baja hitam, dengan tagline Arus Baru.

Sejumlah masyarakat Kecamatan Belinyu, hadir dalam kegiatan itu. Satu per satu dari mereka diberikan kesempatan untuk bertanya kepada Rustam Jasli termasuk aspirasi mereka.

Perwakilan masyarakat dan tim kemenangan paslon Aksan dan Rustam di Kecamatan Belinyu Deni Abidin menuturkan, sosok Rustam adalah sosok yang luar biasa.

” Pak Rustam ini luar biasa sekali. Allhamdulillah, sosok Pak Rustam ini sosok yang creadible. Dengan kondisi Kabupaten Bangka yang defisit, ini bentuk peran dari Pak Rustam untuk menangani hal ini. Masyarakat Belinyu kesulitan lapangan kerja, ini pondasi awal. Faktor utama di Belinyu hanya penambang,” kata Deni.

Tokoh masyarakat Belinyu Samsul, dihadapan masyarakat Kecamatan Belinyu mengajak untuk memberikan dukungan terhadap paslon Aksan Rustam

” Kepada kaum muda, supaya jangan melupakan lambang Ka’bah. Tolong coblos nomor 3, mudah-mudahan Belinyu bisa lebih maju,” kata Samsul.

Salah satu masyarakat Kecamatan Belinyu yakni Bulay dan juga sekaligus pendukung paslon Aksan Rustam mengaku senang dengan kehadiran Rustam Jasli menyapa masyarakat Belinyu.

” Senang sekali. Kami mendukung Aksan Rustam, untuk Belinyu menjadi lebih maju,” ucapnya.

Sementara, calon Wakil Bupati Rustam Jasli mengungkapkan, salah satu visi misi mereka jika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Bangka adalah menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat.

Apalagi saat ini, adanya wacana pembangunan mega proyek pelabuhan internasional di Tanjung Gudang Belinyu. Maka dia mengaku, akan mengkawal pembangunan itu.

” Hari ini saya hadir bukan hebat, tapi saya hadir untuk masyarakat Belinyu. Kita sama-sama bisa maju bersama. Hari ini kita diskusi tuntas untuk kemajuan Belinyu. Lapangan pekerjaan, harus diutamakan warga Kabupaten Bangka. Sebentar lagi di Belinyu ada investasi 5,1 T proyek pelabuhan terbesar. Ini perairan internasional yang bagus. Pemerintah harus hadir untuk mengamankan ini,” ungkapnya dihadapan masyarakat Belinyu.

” Saatnya untuk di Pulau Bangka, zonasi paling strategis wilayah ekonomi adalah disini di Belinyu. Satu-satunya pelabuhan yang besar disini, lautnya dalam. Dan programnya Gubernur akan kita kawal,” tambahnya.

Sektor perkebunan, pertambangan serta sektor pariwisata juga kata Rustam menjadi atensi mereka untuk diperjuangkan jika terpilih.

Dan selain itu juga lanjut Rustam, wacana pemekaran Belinyu menjadi Kabupaten Bangka Utara juga menjadi fokus utama dia dan Aksan. Maka dari itu kata Rustam, masyarakat pun harus memilih dengan hati nurani. Bukan dengan embel-embel lain saja.

” Jangan karena uang 100 kita melupakan anak cucu kita. Kalau Belinyu, tidak kuat memperjuangkan akan dimakan pemekarannya oleh wilayah lain. Mau gak jadi Kabupaten disini? Mau kan. Banyak perkebunan sawit, kita tidak punya pabrik? Pemerintah harus hadir, didorong. Sudah timah diambil, sawit ini harus. Insha Allah bakal ada Kabupaten baru. Belinyu jadi Bangka Utara. Kami akan mendorong menjadi Kabupaten Bangka Utara,” jelasnya.

Kegiatan itu juga dikawal pihak terkait. Seperti TNI Polri serta pihak Panwascam Belinyu. Diskusi ini pun diusungkan dengan tema Diskusi Publik. (Edho)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *