BANGKA – Calon Bupati Bangka Andi Kusuma, mendatangi Kecamatan Gunung Muda dan Riausilp. Dia bersama tim kemenangan datang dalam rangka kampanye menjelang Pilkada, Selasa (29/06/2025) siang.
Ratusan masyarakat di Desa Gunung Muda, Kecamatan Belinyu hadir menyaksikan Andi Kusuma berdialog menjelaskan visi misinya. Usai dialog, bakso, mie ayam dan es pun disediakan secara gratis.
Kepada wartawan Andi Kusuma mengaku, ada beberapa visi misi utamanya dalam mencalonkan diri menjadi Bupati Bangka dan jika dirinya terpilih menjadi Bupati Bangka.
” Kalau yang saya bawa yang utama adalah konsep pemulihan ekonomi cepat,” kata Andi.
Menurut Andi, masyarakat pribumi harus bisa menambang dengan cara legal. Maka salah satu caranya kata dia, memanfaatkan kerja sama baik dengan pemerintah desa melalui koperasi hingga Kejaksaan Agung.
” Masyarakat tempatan harus bisa melakukan penambangan secara legal. Didalam IUP PT Timah. Bisa regulasi dengan Perbup. Kita layangkan Perbup kerja sama dengan koperasi merah putih ataupun BumDes, melakukan upaya administrasi terhadap Kejaksaan Agung,” jelasnya.
Maka itu nanti kedepannya kata Andi, dia akan diskusi juga bersama pihak legislatif, tentang hal-hal yang pro akan rakyat. Regulasi kata dia, bisa dipangkas menjadi birokrasi sehingga masyarakat bisa melakukan penambangan didalam IUP PT Timah. Dan hasil timah itu kata dia, harus dijual kepada PT Timah.
Kemudian dari itu, membahas soal lahan sawit yang saat ini dilakukan penegakan hukum oleh Kejagung, Andi sepakat akan hal itu. Karena kata dia, itu adalah sifat hukum.
Akan tetapi meski demikian, pihak Kejagung juga tentunya mempunyai solusi yang kongkrit terhadap masyarakat.
Sebab kata Andi, tak sedikit masyarakat yang sudah terlanjur berkebun sawit untuk menyambung hidup bukan mencari kekayaan.
” Tapi saya yakin bahwa, Kejagung juga akan memberikan solusi atau jalan kepada masyarakat tempatan yang sudah terlanjur melakukan penanaman sawit di wilayah hutan produksi. Yang mana disitu kan ada penilaian dari pihak Kejagung. Ini masyarakat yang sudah terlanjur nanam sawit di lokasi hutan produksi tersebut untuk cari makan atau untuk cari kaya,” ungkapnya.
Maka dari itu lanjut Andi, pihak Kejagung tentunya diharapkan bisa memberikan solusi pasca satu kali masa panen saja. Dan lantas, lahan yang ditanam sawit dikembalikan ke semula atau dimanfaatkan dengan peternakan.
” Ketika mereka sudah terlanjur melakukan penanaman untuk mencari makan, saya rasa pihak Kejagung akan memberikan solusi. Mudah-mudahan satu kali pasca panen. Setelah itu dikembalikan ke semula. Bisa tanam pohon kelapa, duren atau mangga. Atau dimanfaatkan untuk peternakan,” jelasnya.
Kemudian lanjut Andi, yang berikutnya adalah plasma. Menurut Andi, plasma merupakan hal yang wajib dibagikan kepada masyarakat. Dan untuk saat ini dia masih memberikan apresiasi bagus kepada pihak PT GPL.
Dan visi misi selanjutnya lanjut Andi, adalah soal kesehatan. Kedepannya, urusan administrasi kesehatan di setiap rumah sakit di Kabupaten Bangka wajib menerapkan pemotongan administrasi. Sehingga kata dia, masyarakat cukup membawa KTP saja jika hendak berobat atau dalam hal rujukan rumah sakit.
Masih kata Andi Kusuma, jika dia terpilih menjadi Bupati nanti, dia akan mengembalikan batas wilayah hutan yang saat ini menjadi bahasan.
Dimana sejumlah hutan yang ditanami masyarakat menjadi kebun sawit, saat ini sedang diusut oleh pihak Kejaksaan.
Maka dari itu kata Andi, dalam hal ini Kejaksaan pasti memiliki hati nurani untuk masyarakat dan memberikan solusi terbaik.
” Kalau saya jadi Bupati nanti, saya akan mengembalikan dimana batas hutan lindung, hutan produksi dan hpl. Soal masyarakat yang menanam sawit. Saya yakin Kejaksaan Agung punya hati nurani, kalau mereka memberikan solusi kepada masyarakat,” jelasnya.
Andi Kusuma, maju dalam Pilkada tahun 2025 ini berpasangan dengan Calon Wakil Bupati yakni Budiyono dengan mengantongi nomor urut 4. (Edho)
