BANGKA – Camat Belinyu Lingga Pranata didampingi Panwascam Belinyu, menggelar konfrensi pers terkait beredarnya video dia bersama salah satu paslon yang ikut dalam peserta Pilkada Bangka tahun ini.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pihak Panwascam Belinyu, video tersebut diunggah pada bulan Juni lalu. Atau jauh sebelum masa kampanye saat ini.
Ketua Panwascam Belinyu Fauzan mengatakan, pihaknya sudah melakukan beberapa langkah termasuk penelusuran dan meminta keterangan dari Camat Belinyu dan si pengunggah video yakni Juan Apriansyah.
” Kami telah memanggil Camat Belinyu dan saudara Juan. Untuk klarifikasi terkait video tersebut. Kami juga sudah meminta keterangan dari kedua belah pihak. Dan memang hasil keterangan, memang video itu diunggah pada tanggal 19 Juni 2025 lalu. Maka pada kesempatan ini juga, Pak Camat dan Juan ingin klarifikasi,” ungkap Fauzan, Sabtu (16/08/2025) malam, di sekretariat Panwascam Belinyu, di Jalan Cut Nyak Dien.
Dan berdasarkan hasil dari BAP klarifikasi dan penyeldikan kata Fauzan, tidak ditemukan pelanggaran dalam hal itu. Sebab kata dia, video itu dibuat jauh dari sebelum masa pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati serta masa kampanye.
Sementara Camat Belinyu Lingga Pranata dihadapan wartawan mengaku, video tersebut diunggah pada bulan Juni lalu. Pada saat itu kata Lingga, dia sedang mendampingi Wakil Gubernur Babel yang melakukan kunker ke Kecamatan Belinyu.
” Kami melakukan jumpa pers hari ini. Kemarin kami sudah di BAP secara langsung untuk diberikan keterangan. Video tersebut diambil pada 19 Juni. Pada saat Ibu Wagub kunjungan ke Belinyu. Kami mendampingi. Ada bebrtapa tempat yang kita singgahi. Dan makan siang di citi resort,” ungkap Lingga.
Dalam hal ini kata Lingga, dia selaku ASN tetap melakukan netralitas. Karena kata dia, mengingat semua itu ada konsekuensi yang berlaku. Oleh karena itu melalui konfrensi ini kata dia, selaku ASN dia tetap menjaga netralitas.
Maka dalam hal ini Lingga menegaskan, video yang beredar itu terunggah jauh sebelum masa kampanye saat ini.
” Bahwa kegitan rekaman video rekaman tersebut., bukan terjadi pada masa kampanye ini. Tapi jauh sebelum itu. Kami mohon maaf atas video itu. Kami tetap menjaga netralitas kami. Dan saya pastikan video itu bukan di masa kampanye sekarang. Tapi beberapa bulan lalu. Sebelum lebaran Idul Adha,” bebernya.
Sementara, si pengunggah video Juan Apriansyah mengaku dia tidak sengaja mengunggah video itu. Dan kata Juan, memang video itu diunggah pada bulan Juni lalu. Juan juga mengaku, meminta maaf atas hal ini.
” Kami meminta maaf kepada Camat Belinyu. Tanpa sengaja menulis caption (tulisan) pada konten itu Saya memgaku salah. Saya khilaf dan tidak meneliti lagi, bahwa ada Pak Camat di video itu. pada waktu itu. Sekali lagi saya meminta maaf atas hal ini. Jadi ini murni tanpa sengaja. Dan memang video itu pada bulan Juni kemarin,” ungkap Juan.
Juan mengaku, telah salah salah dalam penulisan caption pada video yang dibuat tersebut. Dia mengaku lalai, sebab tidak melakukan koreksi terlebih dahulu.
Maka dalam hal ini, pihak Panwascam Belinyu pun melakukan beberapa langkah kongkrit. Mereka juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap Camat Belinyu dan Juan Apriansyah.
Dengan harapan, dengan adanya konfrensi pers ini bisa meluruskan permasalahan dan kekeliruan publik yang terjadi. (Edho)
