BANGKA – Usai viral video perkelahian dua bocah yang masih bersekolah disalah satu SMP di Kecamatan Belinyu, diberikan pembinaan di Polsek Belinyu.
Sekitar puluhan bocah yang terlibat dalam perkelahian itu, diberikan pembinaan secara rohani dan mental oleh Polsek Belinyu.
Penyebab pertikaian dua bocah itu dipicu oleh permainan game online, yang berujung aksi saling adu jotos dan direkam oleh teman-temannya, lalu diupload ke media sosial. Meski sempat di take down, namun video itu duluan viral.
Alhasil, para bocah itu dikumpulkan di Polsek Belinyu beserta pihak keluarganya. Dan dilakukan pertemuan antar perwakilan orang tua lalu sepakat menempuh jalan damai, namun tetap diberikan sanksi sosial berupa pembinaan oleh Kepolisian.
Kapolsek Belinyu AKP Dr Singgih Aditya Utama saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Singgih menyebut, pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya hukum untuk memberi pelajaran kepada para bocah itu.
” Iya, sudah dipertemukan semalam para orang tua dan juga perwakilan keluarga oleh anggota reskrim. Mereka sepakat damai, tapi kami memberikan pembinaan kepada anak-anak yang terlibat dalam aksi perkelahian itu. Supaya kedepannya, mereka tidak melakukan dan berulah lagi,” kata Singgih, Kamis (17/04/2025) siang.
Singgih berharap, kejadian seperti ini tidak terulang lagi. Sebabnya kata dia, para bocah seusia mereka itu harusnya melakukan hal-hal yang positif dan fokus bersekolah.
Dan kepada pihak sekolah dan orang tua, Singgih juga mengimbau untuk tetap terus menjaga pergaulan para anak-anak.
” Semoga nggak terulang lagi. Dan kepada pihak sekolah dan orang tua juga kami harap berperan aktif untuk mencegah anak-anak melakukan hal seperti ini. Dan jadikan ini menjadi pelajaran untuk semua,” tuturnya.
Sementara Kanit Binmas Polsek Belinyu Aipda Agung Sumiraj saat dikonfirmasi menyebutkan, para bocah itu saat ini sedang ditangani dengan sejumlah pembinaan termasuk kepada pembinaan masyarakat.
” Iya, dilakukan embinaan rohani dan pengabdian ke masyarakat,” kata Agung. (Edho)