Belum Sempat Tawuran, Gengster Belia Diciduk Tim Opsnal Polres Bangka

Bangka163 Dilihat
banner 468x60

BANGKA – Delapan orang remaja laki-laki diamankan tim opsnal Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka beserta unit reskrim Polsek Merawang, Selasa (17/09) malam.

Gengster belia itu diduga hendak tawuran, dan beredar di media sosial. Bahkan dalam video itu, sekelompok remaja itu kedapatan membawa sajam di salah satu pantai di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang.

Polisi yang mendapatkan informasi melalui video amatir itu langsung bergerak cepat untuk mencari mereka yang diduga hendak melakukan tawuran.

“ Video tersebut menunjukkan sekelompok remaja membawa senjata tajam di sekitar pantai. Setelah menerima informasi ini, Tim Opsnal segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi,” ungkap Kasi Humas AKP Era Anggraini, seizin Kapolres Bangka, Rabu (18/09) siang.

Usai melakukan sejumlah penyelidikan, akhirnya Polisi pun meringkus ZS (16), NR (16), JS (19), APS (18), MAP (17), AN (18), AS (15), dan AD (20) yang rata-ratanya adalah pemuda tanggung. Mereka pun ditangkap di tempat yang berbeda.

Dilanjutkan Era, kelompok gengster ini rencananya akan melakukan tawuran dengan kelompok lain dari wilayah Kota Pangkalpinang.

Namun lantaran komunikasinya terputus kata Era, maka bentrokan antar mereka pun belum sempat terjadi.

“ Remaja-remaja ini berencana melakukan tawuran dengan kelompok lain dari Pangkalpinang, tetapi komunikasi mereka terputus, sehingga bentrokan tidak terjadi. Meskipun demikian, mereka tetap membawa berbagai senjata tajam saat perjalanan,” ujarnya.

Selain mengamankan para remajanitu, Polisi juga menyita barang bukti berupa 6 buah celurit, 1 buah pisau, 2 buah parang, 1 buah keris, 1 buah rantai motor, 2 buah potongan plat baja berbentuk gergaji, 2 set plat nomor kendaraan berbentuk gergaji, dan 1 helai bendera bergambar karakter kartun Popeye.

Para remaja itu pun akhirnya digelandang ke Mapolres Bangka untuk diberikan pembinaan, serta para orang tua mereka pun dipanggil oleh pihak Kepolisian.

Masih Kata Era, pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap aktivitas yang mencurigakan dan segera melapor kepada pihak berwenang jika menemukan hal yang tidak wajar. (Edho)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *