BANGKA — Menanggapi kerap terjadinya perang sarung yang dilakukan remaja saat ini, membuat pihak Kepolisian bekerja ekstra dalam mengantisipasi hal ini.
Menyikapi itu, Kapolsek Belinyu AKP Dr Singgih Aditya Utama mengimbau kepada remaja di Kecamatan Belinyu untuk tidak terlibat aksi perang sarung yang lagi trend saat ini.
” Yaa, kami mengimbau kepada remaja-remajan khususnya di bulan ramadhan ini untuk tidak terlibat aksi perang sarung itu. Karena selain membahayakan, itu merugikan juga. Lebih baik tingkatkan iman dan taqwa dengan memperbanyak Ibadah. Hindari kegiatan yang tidak bermanfaat,” ungkap Singgih, Selasa (19/03) siang.
Menjunjung tinggi toleransi dan saling menghargai antar umat beragama serta idak melakukan aksi balap liar dan berkendara dengan knalpot brong juga menjadi salah satu hal yang dihimbau Singgih kepada masyarakat.
Selain itu lanjut Singgih, pihaknya juga kerap melakukan patroli rutin guna mengantisipasi terjadinya hal itu. Ditambahkan Singgih, peran orang tua juga sangat diperlukan dalam hal ini.
” Sebagai salah satu upaya antisipasinya, kita dari Polsek Belinyu melakukan patroli setiap hari. Dan memberikan edukasi kepada remaja yang kita temui sedang nongkrong2. Kita himbau untuk tidak melakukan tawuran dan hal-hal yang tidak berguna. Dan membubarkan mereka yang kita anggap mengganggu ketertiban umum,” jelasnya.
” Plus, peran orang tua dalam hal ini sangat diperlukan sekali untuk menjaga anak-anak mereka,” tambahnya. (Edho)