41 Ribu Prajurit TNI Ikut Latihan Gabungan, Menhan RI Bilang Begini…

Bangka Belitung22 Dilihat
banner 468x60

BANGKA BELITUNG – Sebanyak 41.397 orang prajurit TNI gabungan, diterjunkan dalam latihan gabungan yang digelar di Provinsi Bangka Belitung sejak Selasa kemarin.

Komandan Korem 045 Garuda Jaya Kolonel Inf. Nur Wahyudi, S.E., M.I.Pol mengatakan, kegiatan latihan gabungan ini juga dilakukan kegiatan bakti kesehatan dan sosial.

” Untuk total personel adan41.397 orang pada latihan TNI terintergrasi. Rangkain kegiatan latihan, meliputi bhakti sosial, bhakti kesehatan dan sosialisasi dampak pertambangan ilegal,” kata Kolonel Nur Wahyudi, Rabu (19/11/2025) siang.

Latihan gabungan ini mengusung tema ” Komando Gabungan (Kogab) TNI Melaksanakan
Latihan TNI / Matra di wilayah Bangka Belitung. Dalam rangka menanggulangi ancaman dan gangguan terhadap ketahanan dan keamanan wilayah”.

Sementara Menteri Pertahanan Republik Indonesia atau Menhan RI Sjafrie Sjamsoeddin mengungkapkan, latihan ini sebagai wujud untuk meningkatkan profensionalitas TNI ditengah masyarakat. Khususnya di wilayah konflik kepentingan hutan dan pertambangan.

” Tujuan Latihan, untuk meningkatkan profesionalisme dan kesiapan tempur prajurit TNI AD, AL, AU dan Koopsus TNI. Menguji kesiap siagaan sistem senjata terpadu atau Alutsista TNI. Serta mengukur kemampuan operasional seluruh jajaran TNI. Latihan ini juga mengemban misi OMSP yang bertujuan memperkuat legitimasi dan peran TNI ditengah masyarakat, khususnya di wilayah konflik
kepentingan kawasan hutan dan pertambangan,” ungkap Sjafrie.

Dilanjutkan Sjafrie, latihan ini juga untuk meningkatkan sinergitas TNI dalam menghadapi ancaman.

” Sasaran latihannya, pelaksanaan latihan
gabungan TNI ini adalah untuk meningkatkan sinergi antar matra, kesiap siagaan operasional, dan kemampuan tempur dalam menghadapi berbagai ancaman untuk keamanan negara,” kata dia.

Latihan gabungan TNI ini difokuskan di 3 tempat yang ada di pulau Bangka. Yang pertama di Dusun Nadi, Kabupaten Bangka Tengah. Yang kedua di Desa Mabat, Kabupaten Bangka dan Kecamatan Belinyu di pelabuhan Tanjung Gudang. (Edho)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *