BANGKA – Curah hujan yang tinggi beberapa hari belakang, membuat sejumlah daerah di Kabupaten Bangka terendam banjir. Seperti di Desa Lumut, Kecamatan Belinyu, kemarin debit air yang tinggi membuat beberapa wilayah di Desa Lumut terendam banjir.
Sejumlah instansi terkait pun turun ke lokasi seperti BPBD Bangka, Laskar Sekaban, BPD Lumut serta Camat Belinyu Lingga Pranata.
Kepala Desa Lumut Frenky Rickyanto Liong saat dikonfirmasi membenarkan hal itu. Meski saat hari ini, Minggu (19/01/2025) kondisi air sudah surut. Namun dia khawatir adanya banjir susulan.
Hal itu dikarenakan adanya dugaan pendangkalan sungai. Maka dari itu dia berharap kepada pihak terkait untuk melakukan pengerukan DAS di Desa Lumut.
” Terkait banjir, diharapkan dan perhatian pihak terkait bisa melakukan pengerukan DAS di sepanjang desa lumut. Karena sudah terjadi pendangkalan sungai. Karena aliran air yang tidak lancar ketika curah hujan tinggi akan meluap, dan banjir. Yang berdampak terhadap 4 dusun dari 7 dusun yang rawan banjir di Desa Lumut,” ungkap Frenky.
Kata Frenky, kemarin kondisi air bisa mencapai kurang lebih 50 cm bahkan hampir 1 meter, hingga menyebabkan kurang lebih 100 rumah warga Desa Lumut terendam air.
Namun meski begitu kata Frenky, kondisi air pada hari ini sudah berangsur surut. Dia berharap, curah hujan tidak tinggi lagi.
” Hari ini sudah surut, mudah-mudahan curah hujan nggak tinggi lagi,” ujarnya. (Edho)