BANGKA – Direktur Polairud Polda Babel melalui Komandan Kapal Patroli KP.XXVIII-2004, Bripka Heri Irawan, mengimbau kepada masyarakat khususnya nelayan di wilayah Sungailiat, untuk tidak melaut sementara waktu.
Sebabnya, cuaca yang dikatakan saat ini ektreme lantaran angin kencang dan gelombang tinggi dapat memicu resiko yang tinggi.
” Kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat, dengan gelombang tinggi dan angin kencang yang dapat membahayakan keselamatan para nelayan. Kami meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dan mengutamakan keselamatan,” ujar Bripka Heri.
Berdasarkan data terbaru dari BMKG kata Heri, tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan Bangka Belitung mencapai lebih dari 1,5 meter, dengan kecepatan angin melebihi 17 knot.
Maka dari itu kata dia, kondisi ini sangat berisiko, terutama bagi kapal kecil dan perahu nelayan tradisional. Dia pun menyebut, akan mengabarkan kondisi cuaca bila sudah membaik.
“ Kami terus berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca. Apabila kondisi membaik, kami akan segera memberikan informasi kepada masyarakat,” tambahnya.
Masih kata Heri, dia menegaskan pentingnya edukasi kepada nelayan terkait peringatan cuaca.
Untuk itu, dia meminta masyarakat tidak memaksakan diri melaut apabila kondisi belum memungkinkan.
Namun jikapun ingin melaut, dia menyarankan untuk mengutamakan keselamatan terutama membawa peralatan keselamatan dan alat komunikasi. Guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
“ Kami juga menyarankan agar nelayan melengkapi peralatan keselamatan seperti pelampung dan alat komunikasi darurat apabila kondisi cuaca memungkinkan untuk melaut kembali,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari upaya pencegahan, Dit Polairud terus melakukan patroli rutin dan sosialisasi kepada masyarakat pesisir. Langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan nelayan dan pengguna perairan lainnya di tengah ancaman cuaca ekstrem.
” Kami berharap masyarakat dapat bersabar dan mematuhi imbauan ini demi keselamatan bersama,” demikian Bripka Heri Irawan. (Edho)
